Menu

Macam-Macam Alat Ukur Survei Pemetaan


ALAT UKUR TANAH
Alat ukur tanah ada dua jenis yaitu THEODOLIT dan WATERPASS.
1     .)  THEODOLIT 
            Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik).
                  Image result for theodolite digital                  Image result for total station
Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolit sering digunakan dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari. Theodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar bila sudut verticalnya dibuat 90º.
Dengan adanya teropong pada theodolit, maka theodolit dapat dibidikkan kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga dapat digunakan untuk menguker ketinggian suatu bangunan bertingkat.
A. BAGIAN – BAGIAN DARI THEODOLIT
Secara umum, konstruksi theodolit terbagi atas dua bagian :
1. Bagian atas, terdiri dari :
o Teropong / Teleskope
o Nivo tabung
o Sekrup Okuler dan Objektif
o Sekrup Gerak Vertikal
o Sekrup gerak horizontal
o Teropong bacaan sudut vertical dan horizontal
o Nivo kotak
o Sekrup pengunci teropong
o Sekrup pengunci sudut vertical
o Sekrup pengatur menit dan detik
o Sekrup pengatur sudut horizontal dan vertikal
2. Bagian Bawah terdiri dari :
o Statif / Trifoot
o Tiga sekrup penyetel nivo kotak
o Unting – unting
o Sekrup repitisi
o Sekrup pengunci pesawat dengan statif
B. MACAM / JENIS THEODOLIT
Macam Theodolit berdasarkan konstruksinya, dikenal dua macam yaitu:
1. Theodolit Reiterasi ( Theodolit sumbu tunggal )
Image result for Theodolit Reiterasi ( Theodolit sumbu tunggal )
Dalam theodolit ini, lingkaran skala mendatar menjadi satu dengan kiap, sehingga bacaan skala mendatarnya tidak bisa di atur.
Theodolit yang di maksud adalah theodolit type T0 (wild) dan type DKM-2A (Kem)
2. Theodolite Repitisi
Image result for Theodolite Repetisi
Konsruksinya kebalikan dari theodolit reiterasi, yaitu bahwa lingkaran mendatarnya dapt diatur dan dapt mengelilingi sumbu tegak.
Akibatnya dari konstuksi ini, maka bacaan lingkaran skala mendatar 0º, dapat ditentukan kearah bdikan / target myang dikehendaki. Theodolit yang termasuk ke dakm jenis ini adalah theodolit type TM 6 dan TL 60-DP (Sokkisha ), TL 6-DE (Topcon), Th-51 (Zeiss)
1. Macam Theodolit menurut sistem bacaannya:
Ø Theodolite sistem baca dengan Indexs Garis
Ø Theodolite sistem baca dengan Nonius
Ø Theodolite sistem baca dengan Micrometer
Ø Theodolite sistem baca dengan Koinsidensi
Ø Theodolite sistem baca dengan Digital
2. Theodolit menurut skala ketelitian
Ø Theodolit Presisi (Type T3/ Wild)
Ø Theodolit Satu Sekon (Type T2 / Wild)
Ø Theodolit Spuluh Sekon (Type TM-10C / Sokkisha)
Ø Theodolit Satu Menit (Type T0 / Wild)
Ø Theodolit Sepuluh Menit ( Type DK-1 / Kern)
  1. PERSYARATAN OPERASI THEODOLIT
o Sumbu ı harus tegak lurus dengan sumbu ıı (dengan menyetel nivo tabung dan nivo kotaknya).
o Garis bidik harus tegak lurus dengan sumbu ıı.
o Garis jurusan nivo skala tegak, harus sejajar dengan indeks skala tegak.
o Garis jurusan nivo skala mendatar, harus tegak lurus dengan sumbu ıı.
  1. CARA-CARA PENYETELAN THEODOLIT:
  • Dirikan statif sesui dengan prosedur yang ditentukan.
  • Pasang pesawat diatas kepala statif dengan mengikatkan landasan peawat dan sekrup pengunci di kepala statif.
  • Stel nivo kotak dengan cara:
Ø Putarlah sekrup A,B secara bersama-sama hingga gelembung nivo bergeser kearah garis sekrup C. (lihat gambar a)
Ø Putarlah sekrup c ke kiri atau ke kanan hingga gelembung nivo bergeser ketengah (lihat gambar b)
Ø Setel nivo tabung dengan sekrup penyetel nivo tabung.
Bila penyetelan nivo tabung menggunakan tiga sekrup penyetel
(A,B,C), maka caranya adalah:
Ø Putar teropong dan sejajarkan dengan dua sekrup A,B (lihat gambar a)
Ø Putarlah sekrup A, B masuk atau keluar secara bersama-sama, hingga gelembung nivo bergeser ke tengah (lihat gambar a)
Ø Putarlah teropong 90º ke arah garis sekrup C (lihat gambar b)
Ø Putar sekrup C ke kiri atau ke kanan hingga gelembung nivo bergeser ketengah.
Ø Periksalah kembali kedudukan gelembung nivo kotak dan nivo tabung dengan cara memutar teropong ke segala arah
E. CARA PEMBACAAN BAAK UKUR
Pada rambu ukur akan terlihat huruf E dan beberapa kotak kecil yang berwarna merah dan hitam. Setiap huruf E mempunyai jarak 5 cm dan setiap kotak kecil panjangnya 1cm.
Theodolite adalah instrument / alat yang dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertical. Dimana sudut – sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan.
  • KONSTRUKSI THEODOLITE
Konstruksi instrument theodolite ini secara mendasar dibagimenjadi 3 bagian, lihat gambar di bawah ini :
1.Bagian Bawah, terdiri dari pelat dasar dengan tiga sekrup penyetel yang menyanggah suatu tabung sumbu dan pelat mendatar berbentuk lingkaran. Pada tepi lingkaran ini dibuat pengunci limbus.
2.Bagian Tengah, terdiri dari suatu sumbu yang dimasukkan ke dalam tabung dan diletakkan pada bagian bawah. Sumbu ini adalah sumbu tegak lurus kesatu. Diatas sumbu kesatu diletakkan lagi suatu plat yang berbentuk lingkaran yang berbentuk lingkaran yang mempunyai jari – jari plat pada bagian bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran dibuat alat pembaca nonius. Di atas plat nonius ini ditempatkan 2 kaki yang menjadi penyanggah sumbu mendatar atau sumbu kedua dan sutu nivo tabung diletakkan untuk membuat sumbu kesatu tegak lurus.
Lingkaran dibuat dari kaca dengan garis – garis pembagian skala dan angka digoreskan di permukaannya. Garis – garis tersebut sangat tipis dan lebih jelas tajam bila dibandingkan hasil goresan pada logam. Lingkaran dibagi dalam derajat sexagesimal yaitu suatu lingkaran penuh dibagi dalam 360° atau dalam grades senticimal yaitu satu lingkaran penuh dibagi dalam 400 g.
3.Bagian Atas, terdiri dari sumbu kedua yang diletakkan diatas kaki penyanggah sumbu kedua. Pada sumbu kedua diletakkan suatu teropong yang mempunyai diafragma dan dengan demikian mempunyai garis bidik. Pada sumbu ini pula diletakkan plat yang berbentuk lingkaran tegak sama seperti plat lingkaran mendatar.
  • SISTEM SUMBU / POROS PADA THEODOLITE
  • SYARAT – SYARAT THEODOLITE
Syarat – syarat utama yang harus dipenuhi alat theodolite sehingga siap dipergunakan untuk pengukuran yang benar adalah sbb :
1.Sumbu kesatu benar – benar tegak / vertical.
2.Sumbu Kedua haarus benar – benar mendatar.
3.Garis bidik harus tegak lurus sumbu kedua / mendatar.
4.Tidak adanya salah indeks pada lingkaran kesatu.
  • MACAM – MACAM THEODOLIT
Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :
1.Theodolite Reiterasi
Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal) menjadi satu dengan plat lingkaran nonius dan tabung sumbu pada kiap.
Sehingga lingkaran mendatar bersifat tetap. Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci plat nonius.
2.Theodolite Repetisi
Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar ditempatkan sedemikian rupa, sehingga plat ini dapat berputar sendiri dengan tabung poros sebagai sumbu putar.
Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius.
3. Theodolite Elektro Optis
Dari konstruksi mekanis sistem susunan lingkaran sudutnya antara theodolite optis dengan theodolite elektro optis sama. Akan tetapi mikroskop pada pembacaan skala lingkaran tidak menggunakan system lensa dan prisma lagi, melainkan menggunkan system sensor. Sensor ini bekerja sebagai elektro optis model (alat penerima gelombang elektromagnetis). Hasil pertama system analogdan kemudian harus ditransfer ke system angka digital. Proses penghitungan secara otomatis akan ditampilkan pada layer (LCD) dalam angka decimal.
  • PENGOPERASIAN THEODOLITE
1)Penyiapan Alat Theodolite
Cara kerja penyiapan alat theodolita antara lain :
1.Kendurkan sekrup pengunci perpanjangan
2.Tinggikan setinggi dada
3.Kencangkan sekrup pengunci perpanjangan
4.Buat kaki statif berbentuk segitiga sama sisi
5.Kuatkan (injak) pedal kaki statif
6.Atur kembali ketinggian statif sehingga tribar plat mendatar
7.Letakkan theodolite di tribar plat
8.Kencangkan sekrup pengunci centering ke theodolite
9.Atur (levelkan) nivo kotak sehingga sumbu kesatu benar-benar tegak / vertical dengan menggerakkan secara beraturan sekrup pendatar / kiap di tiga sisi alat ukur tersebut.
10.Atur (levelkan) nivo tabung sehingga sumbu kedua benar-benar mendatar dengan menggerakkan secara beraturan sekrup pendatar / kiap di tiga sisi alat ukur tersebut.
11.Posisikan theodolite dengan mengendurkan sekrup pengunci centering kemudian geser kekiri atau kekanan sehingga tepat pada tengah-tengah titi ikat (BM), dilihat dari centering optic.
12.Lakukan pengujian kedudukan garis bidik dengan bantuan tanda T pada dinding.
13.Periksa kembali ketepatan nilai index pada system skala lingkaran dengan melakukan pembacaan sudut biasa dan sudut luar biasa untuk mengetahui nilai kesalaha index tersebut.
Theodolite SOKKIA TM20E pandangan dari belakang
KETERANGAN :
1. .Tombol micrometer 13. Sekrup koreksi Nivo tabung
2. Sekrup penggerak halus vertical 14. Reflektor cahaya
3. Sekrup pengunci penggerak vertical 15. Tanda ketinggian alat
4. Sekrup pengunci penggerak horizontal 16. Slot penjepit
5. Sekrup penggerak halus horizontal 17. Sekrup pengunci Nivo Tabung Telescop
6. Sekrup pendatar Nivo 18. Nivo Tabung Telescop
7. Plat dasar 19. Pemantul cahaya penglihatan Nivo
8. Pengunci limbus 20. Visir Collimator
9. Sekrup pengunci nonius 21. Lensa micrometer
10.Sekrup penggerak halus nonius 22. Ring focus benang diafragma
11.Ring pengatur posisi horizontal 23. Lensa okuler
12. Nivo tabung 24. Ring focus okuler
Theodolite SOKKIA TM1A pandangan dari samping kanan
KETERANGAN :
1. Ring focus objektif 10. Slot Penjepit
2. Ring bantalan lensa okuler 11. Pengunci limbus
3. Lensa okuler 12. Reflektor cahaya
4. Penutup Koreksi reticle 13. Nivo tabung
5. Sekrup pengunci penggerak vertical 14. Sekrup koreksi Nivo tabung
6. Sekrup Pengatur bacaan Horizontal dan vertical 15. Nivo kotak
7. Sekrup penggerak halus vertikal 16. Sekrup pendatar Nivo
8. Pengunci limbus 17. Plat dasar
9. Tanda ketinggian alat
Theodolite SOKKIA TM1A pandangan dari samping kiri
KETERANGAN :
1. Visir Collimator 11. Penutup Koreksi reticle
2. Lensa objektif 12. Ring bantalan lensa okuler
3. Sekrup pengatur bacaan horizontal dan vertical 13. Ring focus benang diafragma
4. Nivo tabung 14. Lensa okuler
5. Sekrup koreksi Nivo tabung 15. Lensa micrometer
6. Sekrup pengunci penggerak horizontal 16. Ring focus micrometer
7. Nivo kotak 17. Sekrup pengunci penggerak vertical
8. Sekrup pendatar Nivo 18. Tombol micrometer
9. Plat dasar 19. Sekrup penggerak halus vertical
10. Ring focus objektif 20. Sekrup penggerak halus horizontal
Theodolite merupakan suatu alat yang dibuat untuk mengukuran sudut yaitu sudut mendatar (sudut horizontal) dan sudut tegak (sudut vertical). Dimana sudut – sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan. Dalam bidang survey pemetaan dan pengukuran tanah telah banyak dibuat peralatan mengukur sudut,baik digunakan untu mengukur sudut atau didesain untuk keperluan lain. Alat untuk mengukur sudut dalam bidang pengukuran tanah dikenal dengan nama transit atau theodolite. Walaupun semua theodolit mempunyai mekanisme kerja yang sama, namun pada tingkatan tertentu terdapat perbedaan baik penampilan, bagian dalamnya dan konstruksinya. Theodolite adalah alat ukur optis untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal,merupakan alat untuk meninjau dan merencanakan kerja.untuk mengukur tempat yang tak dapat dijangkau dengan berjalan. Sekarang theodolit juga sudah digunakan dalam bidang meteorologi dan teknologi peluncuran roket.
• Konstruksi Theodolit
Konstruksi instrument theodolite ini secara mendasar dibagi menjadi 3 bagian:
1. Bagian Bawah, terdiri dari pelat dasar dengan tiga sekrup penyetel yang menyanggah suatu tabung sumbu dan pelat mendatar berbentuk lingkaran. Pada tepi lingkaran ini dibuat pengunci limbus.
2. Bagian Tengah, terdiri dari suatu sumbu yang dimasukkan ke dalam tabung dan diletakkan pada bagian bawah. Sumbu ini adalah sumbu tegak lurus kesatu. Diatas sumbu kesatu diletakkan lagi suatu plat yang berbentuk lingkaran yang berbentuk lingkaran yang mempunyai jari – jari plat pada bagian bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran dibuat alat pembaca nonius. Di atas plat nonius ini ditempatkan 2 kaki yang menjadi penyanggah sumbu mendatar atau sumbu kedua dan sutu nivo tabung diletakkan untuk membuat sumbu kesatu tegak lurus. Lingkaran dibuat dari kaca dengan garis – garis pembagian skala dan angka digoreskan di permukaannya. Garis – garis tersebut sangat tipis dan lebih jelas tajam bila dibandingkan hasil goresan pada logam. Lingkaran dibagi dalam derajat sexagesimal yaitu suatu lingkaran penuh dibagi dalam 360° atau dalam grades senticimal yaitu satu lingkaran penuh dibagi dalam 400 g.
3. Bagian Atas, terdiri dari sumbu kedua yang diletakkan diatas kaki penyanggah sumbu kedua. Pada sumbu kedua diletakkan suatu teropong yang mempunyai diafragma dan dengan demikian mempunyai garis bidik. Pada sumbu ini pula diletakkan plat yang berbentuk lingkaran tegak sama seperti plat lingkaran mendatar.
• Sisitem sumbu pada Theodolite
• Syarat – syarat Theodolite
Syarat – syarat utama yang harus dipenuhi alat theodolite sehingga siap dipergunakan untuk pengukuran yang benar adalah sbb :
1. Sumbu kesatu benar – benar tegak / vertical.
2. Sumbu Kedua haarus benar – benar mendatar.
3. Garis bidik harus tegak lurus sumbu kedua / mendatar.
4. Tidak adanya salah indeks pada lingkaran kesatu.
• Jenis Theodolite
Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :
1. Theodolite Reiterasi
Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal) menjadi satu dengan plat lingkaran nonius dan tabung sumbu pada kiap. Sehingga lingkaran mendatar bersifat tetap. Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci plat nonius.
1. Theodolite Repetisi
Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar ditempatkan sedemikian rupa, sehingga plat ini dapat berputar sendiri dengan tabung poros sebagai sumbu putar. Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius.
* Theodolite Topcon DT-205L
Image result for Theodolite Topcon DT-205L
Spesifikasi - Digital Theodolite Topcon DT-205L
TECHNICAL SPECIFICATIONS
TELESCOPE
Length
152 mm
Objective lens
45 mm
Magnification
30x power
Field of view
1°30’
Resolving power
2.5" power
Minimum focus
1m
Stadia ratio
100
Stadia constant
0
Sighting collimator
Double
ELECTRONIC ANGLE MEASUREMENT                     
Method
Absolute Reading
Detecting
2 horizontal sides, 1 vertical sides
Minimum reading
1"/5" arc seconds, 1mgon/2mgon
Accuracy
5 arc seconds
Diameter Circle
71mm
DISPLAY
Unit
2 sides
OPTICAL PLUMMET TELESCOPE
Magnification
3x power
Field of view
Focusing
0.5m~∞
LEVEL SENSITIVITY
Plate level
40"/2mm
Circular level
10"/2mm
WATER PROTECTION
IP66 rating
POWER SUPPLY
4AA batteries
OPERATING TIME
Theodolite only
140 Hours
Laser only
80 Hours
Theodolite and Laser
45 Hours
OPERATING TEMPERATURE
-20 to +50 degrees C
WEIGHT
9.26 pounds (4.2kg)
LASER POINTER
Method
Focusing
Wave Length / Power
633nm / 0.6mW
Laser Class
Class II
COMPENSATOR
Tilt Sensor
Vertical
Compensator Range
±3
Topcon DT - 205L mengintegrasikan berkualitas tinggi yang sama maju membaca lingkaran teknologi mutlak ditemukan di Topcons performa tinggi produk total station untuk perhitungan lapangan yang lebih akurat . Topcon terus memberikan optik kualitas tertinggi dan elektronik Anda harapkan untuk menemukan di Theodolites . Tersedia dalam tiga model yang terjangkau memberikan 5 " , 7 " , atau 9 " akurasi sudut , ada DT - 200 yang sempurna theodolite untuk pekerjaan apa pun .

The Topcon DT - 200 Series Weathers setiap kondisi basah atau debu di lapangan , memungkinkan untuk hari lebih produktif selama cuaca buruk . Tingkat proteksi terhadap air didasarkan pada standar IEC60529 , yang definisinya adalah " air diproyeksikan dalam jet kuat terhadap kandang dari arah manapun tidak akan memiliki efek berbahaya " .

Semua model juga kompak dan ringan untuk portabilitas mudah, dan operasi sederhana mereka memberikan pengukuran yang tepat dalam fungsional , paket bebas repot . The Topcon DT - 200 Series memungkinkan untuk lebih dari 140H pengukuran terus menerus dalam modus sudut . Hidup ini baterai yang tahan lama akan menghilangkan kebutuhan untuk penggantian baterai pada pekerjaan. .

*Digital Theodolite Sokkia DT540

Image result for Digital Theodolite Sokkia DT540

Spesifikasi - Digital Theodolite Sokkia DT540

Specifications:

    * Telescope Magnification: 30X
    * Display Resolution (selectable) H & V: 1"/5",0.2/1mg, 0.005/0.02mil
    * Accuracy (ISO 12857-2 1997): 5"
    * Display: LCD, 8 digits x 2 lines w/backlight
    * Display location: On both faces
    * Compensator: Dual-axis compensator, working range ±3" (±55 mgon)
    * Dust and water protection: IP66 (IEC60529)
    * Weight with handle and battery: 4.7kg (10.3lb.)
    * Battery: LR14/C batteries x2
    * Continuous use with alkaline batteries: Approx. 75 hours


*DIGITAL THEODOLITE NIKON
Image result for DIGITAL THEODOLITE NIKON
Dirancang untuk aplikasi konstruksi dan penyelidikan umum, Nikon NE-100 Series theodolites digital elektronik memberikan pengukuran yang akurat dalam, terjangkau, mudah digunakan platform. Masing-masing dari empat model memiliki keypad ergonomis dengan tombol sekali sentuh untuk semua fungsi, dan layar LCD backlit yang besar membantu Anda bekerja secara produktif di lapangan.
Anda dapat langsung mengubah sudut vertikal untuk persen dari kelas, ulang sudut horizontal menjadi nol dan mengunci sudut horisontal ditampilkan pada LCD sementara Anda reposisi atau mengulang pengukuran. Akurasi sudut berbeda antara model. NE-100 menawarkan 10 "akurasi sudut, sedangkan NE-101 menawarkan 7". Baik NE-102 dan 103 model menawarkan 5 "akurasi sudut dengan NE-103 menampilkan sumbu vertikal kompensasi NE-102 dan NE-103 juga memiliki layar belakang dan keypad.
NE-100 theodolites seri menampilkan lima mudah digunakan, tombol sekali sentuh: empat untuk melakukan semua fungsi umum dan yang kelima untuk mengontrol backlit layar LCD dan reticle penerangan. NE-100 theodolites Seri fitur built-in reticle illuminator dan layar LCD backlit yang memungkinkan Anda untuk bekerja di dalam gedung maupun di terowongan, tambang dan lingkungan lainnya dengan sedikit atau tidak ada cahaya. Ini fitur juga berguna selama di luar rumah kondisi cahaya rendah, seperti menjelang fajar atau senja.
Tidak seperti instrumen lain yang memerlukan baterai khusus, NE-100 Series theodolites menggunakan enam baterai AA standar. Terlebih lagi, mereka bisa daya baterai model semua selama sekitar 48 jam. Sebuah grafik batang tiga level pada layar LCD menampilkan sisa daya baterai.
Dengan NE-100 Series teodolit model Nikon, Anda dapat mengandalkan kinerja yang dapat diandalkan dalam kondisi sulit. The NE-100/101 model memiliki rating IP54, yang berarti air dapat splash pada mereka dari segala arah tanpa efek berbahaya. Model NE-102/103 Nikon memiliki peringkat lebih tinggi IP56 yang berarti mereka tahan air dan tahan debu.
Digital Theodolite Nikon NE-102
Keterangan
- Pembacaan : 1 "
- Ketelitian : 5 "
- Pembesaran Lensa : 30x
- Display : 2 Muka
2.)  WATERPASS
Pengertian Waterpass
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang dipergunakan untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling berdekatan. Beda tinggi tersebut ditentukan dengan garis-garis visir (sumbu teropong) horizontal yang ditunjukan ke rambu-rambu ukur yang vertical.
Sedangkan pengukuran yang menggunakan alat ini disebut dengan Levelling atauWaterpassing. Pekerjaan ini dilakukan dalam rangka penentuan tiggi suatu titik yang akan ditentukan ketiggiannya berdasarkan suatu system referensi atau bidang acuan.
Sistem referensi atau acaun yang digunakan adalah tinggi muka air air laut rata-rata atau Mean sea Level (MSL) atau system referensi lain yang dipilih.Sistem referensi ini mempunyai arti sangat penting, terutama dalam bidang keairan, misalnya: Irigasi, Hidrologi, dan sebagainya. Namun demikian masih banyak pekerjaan-pekerjaan lain yang memerlukan system referinsi.
Untuk menentukan ketinggian suatu titik di permukaan bumi tidak selalu tidak selalu harus selalu mengukur beda tinggi dari muka laut (MSL), namun dapat dilakukan dengan titik-titik tetap yang sudah ada disekitar lokasi oengukuran. Titik-titik tersebut umumnya telah diketahui ketinggiannya maupun kordinatnya (X,Y,Z) yang disebut Banch Mark (BM). Banch mark merupakan suatu tanda yang jelas (mudah ditemukan) dan kokoh dipermukaan bumi yang berbentuk tugu atau patok beton sehingga terlindung dari faktor-faktor pengrusakan.
Manfaat penting lainnya dari pengukuran Levelling ini adalah untuk kepentingan proyek-proyek yang berhubungan dengan pekerjaan tanah (Earth Work) misalnya untuk menghitung volume galian dan timbunan. Untuk itu dikenal adanya pengukuran sipat datar profil memanjang (Long section) dan sipat datar profil melintang (Cross section).
Dalam melakukan pengukuran sipat datar dikenal adanya tingkat-tingkat ketelitian sesuai dengan tujuan proyek yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan pada setiap pengukuran akan selalu terdapat kesalah-kesalahan. Fungsi tingkat-tingkat ketelitan tersebut adalah batas toleransi kesalahan pengukuran yang diperbolehkakan. Untuk itu perlu diantisipasi kesalah tersebut agar di dapat suatu hasil pengukuran untuk memenuhi batasan toleransi yang telah ditetapkan.

Water pass adalah alat untuk menentukan perbedaan ketinggian. keberadaan manual ada yang sudah menggunakan teknologi digital. Benda ini sering digunakan untuk menentukanelevasi/ peil untuk lantai, balok, dan lain-lain yang membutuhkan elevasi berdasarkan ketinggian titik yang diketahui. Alat ini digunakan untuk mengecek ketinggian penulangan agar tidak melebihi tinggi rencana dan mengecek ketebalan lantai saat pengecoran, sehingga lantai yang dihasilkan dapat datar. Selain itu juga dapat digunakan untuk pembuatan tanda/markingp ada kolom/dinding sebagai acuan pekerjaan lain, seperti acuan untuk pekerjaan dinding panelprecast, serta dapat digunakan dalam pengecekan settlement bangunan. Untuk keperluan pekerjaan struktur diperlukan keakuratan dibawah 1 mm pada jarak tidak melebihi 30 meter. Dalam penggunaannya, waterpass didirikan pada tripod(kaki tiga).
Cara menggunakan Water pass
Pengukuran Waterpass adalah pengukuran untuk menentukan tinggi atau perbedaan ketinggian antara dua titik. Pengukuran Waterpass adalah hal yang sangat penting untuk mendapatkan data sebagai tujuan pemetaan, perencanaan atau konstruksi. Hasil pengukuran air melewati mereka digunakan untuk perencanaan jalan, kereta api, saluran, penentuan lokasi bangunan berdasarkan elevasi tanah yang ada, perhitungan urugan dan galian tanah, penelitian tentang saluran yang sudah ada, dan lain-lain. Dalam pengukuran ada beberapa istilah yang sering digunakan:
  1. Garis vertikal adalah garis yang mengarah ke pusat bumi, yang umumnya dianggap sama dengan garis menurun.
  2. Bidang datar adalah bidang yang tegak lurus garis vertikal pada titik apapun. Bidang horizontal melengkung mengikuti bentuk permukaan laut.
  3. Datum adalah bidang yang digunakan sebagai acuan untuk tinggi, misalnya, permukaan laut rata-rata.
  4. Elevation adalah jarak vertikal (tinggi) diukur terhadap bidang datum.
  5. Banch Mark (BM) adalah titik tetap elevasi diketahui dari datum yang digunakan untuk mengukur pedoman elevasi daerah sekitarnya.
Prinsip cara kerja dari alat ukur waterpass sebenarnya sederhana yaitu dengan membuat garis sumbu teropong horisontal. Bagian yang membuat kedudukan menjadi horisontal adalah nivo, yang berbentuk tabung berisi cairan dengan gelembung di dalamnya.
-Waterpass Topcon AT-B4 / Automatic Level Topcon ATB
Image result for -Waterpass Topcon AT-B4 / Automatic Level Topcon ATB
Waterpass Topcon AT-B4 / Automatic Level Topcon ATB4
- Pembesaran Lensa : 24x
- Ketelitian : 0.5 mm
- Minimun Focus : 0.3 M

Spesifikasi Waterpass / Automatic Level Topcon AT-B4 :
Model ekonomis AT-B Topcon baru Seri. Ideal untuk Proyek Rekayasa dan Konstruksi.

Dengan pembesaran 24x dan kompensator otomatis cepat, akurat dan stabil Topcon AT-B4 memberikan kualitas dan ketepatan dengan harga yang terjangkau.

Kompensator seri AT-B mencakup empat kabel suspensi yang terbuat dari logam super-tinggi-tarik yang memiliki koefisien ekspansi termal minimal, memberikan daya tahan yang tak tertandingi dan keakuratan bahkan dalam kondisi lingkungan yang paling keras. Finely tuned magnetic damping system quickly levels and stabilizes the line of sight despite the fine vibrations present when working near heavy equipment or busy roadways. Tersetel sistem peredaman magnetik cepat menstabilkan tingkat dan saling berhadapan meskipun getaran halus hadir ketika bekerja di dekat alat berat atau jalan raya sibuk.

 

-Waterpass Nikon Ac 2S

Image result for Waterpass Nikon Ac 2S

Spesifikasi Produk Waterpass Nikon Ac 2S

Deskripsi :
Kompak Dan Ringan , Tingkat Otomatis Fitur Kompensator Otomatis Magnetik - Dibasahi Untuk Tingkat Garis Pandang , Kualitas Nikon ® Optik Untuk Terang , Tajam , Gambar Rinci , Dan Konstruksi Tahan Air Kasar . Tombol-Tombol Singgung Horizontal Dapat Dioperasikan Dengan Baik Tangan Dan Berbagai Fitur Terbatas Untuk Memastikan Pengukuran Halus, Tepat Menunjuk Dan Sudut . Tas, Tutup Lensa , Persis Bob , Alat Penyesuaian , Dan Penutup Debu Vinil Disertakan .
Spesifikasi :
Telescope - Tabung Panjang : 7,5 ˝ ( 190 Mm ​​)
Gambar : Tegak
Diameter Efektif Lensa Objektif : 1,2 ˝ ( 30 Mm )
Pembesaran: 24X
Bidang Pandang : 1 ° 30 ' ( 2.6 ' Pada 100 ' )
Resolusi Daya: 3,5 ˝
Minimum Jarak Fokus : 2.46 ' ( 75 M )
Rasio Stadia : 1:100 . Kompensator Otomatis - Jenis: Kawat -Hung , Peredam Udara ;
Pengaturan Akurasi : ± 0,5 ˝
Kisaran : ± 16 ' . Tingkat Sensitivitas Botol - Tingkat Edaran : 10 ' / 2 Mm .
Standar Deviasi ( 1 - Km Pengatur Lari-Ganda ) - Tanpa Mikrometer : ± 2.0 Mm .
Horizontal Lingkaran - Diameter Lingkaran : 4,3 ˝ ( 110 Mm )
Kenaikan Minimum : 1 ° / 1 G
Membaca Estimasi : 0.1 ° / 0,1 G .
Berat - Instrumen : £ 2,8
Kasus : 2.7 Lbs.
HUBUNGI KAMI 081294590162 - 0817773162