Metodologi yg dilakukan adalah dengan melakukan Controlling Verticality terhadap sudut – sudut pilar dari gedung . Karena tidak memungkinkan mengukur ketegakan dari struktur, maka yang diukur adalah ketegakan hasil finishing bangunan. Pada metode ini setiap pilar dilakukan pengukuran menggunakan alat Elektronik Total Station terhadap titik atas dan titik bawah pada sisi pilar dari dua arah yang berbeda seperti pada gambar berikut ini.

Peralatan utama yang digunakan adalah Elektronik Total Station Topcon N235. Elektronik Total Station adalah gabungan dari Theodolit eletronik dan Pengukur Jarak Elektronik. Theodolit adalah alat untuk mengukur sudut horisontal dan vertikal .

Pelaksanaan survei dilakukan pada gedung berlantai 3 (tiga). Hasil pengukuran pada pilar-pilar utama gedung sebagai berikut:
No Pilar | Selisih (m) | Tinggi pilar (m) | Kemiringan | Arah | ||
o | ‘ | “ | ||||
1 | 0.00 | 11.70 | 0 | 0 | 0 | |
2 | 0.00 | 11.70 | 0 | 0 | 0 | |
3 | 0.05 | 11.70 | 0 | 14 | 41 | Luar/Utara |
4 | 0.06 | 16.40 | 0 | 12 | 35 | Luar/Utara |
5 | 0.00 | 16.40 | 0 | 0 | 0 | |
6 | 0.10 | 16.40 | 0 | 20 | 58 | Luar/Utara |
7 | 0.10 | 16.40 | 0 | 20 | 58 | Luar/Utara |
8 | 0.09 | 16.40 | 0 | 18 | 52 | Luar/Utara |
9 | 0.05 | 11.70 | 0 | 14 | 41 | Luar/Utara |
10 | 0.16 | 11.70 | 0 | 47 | 1 | Luar/Utara |
11 | 0.00 | 11.70 | 0 | 0 | 0 |
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan gedung tersebut tidak mengalami kemiringan, hasil kemiringan yang didapatkan dari pengukuran tersebut dikarenakan faktor ketidaksempurnaan/kerapian saat proses pelaksanaan finishing bangunan.

